Limbah Kertas Semen Diubah Jadi Dompet dan Tas Cantik

Foto: Nurul Hidayati
Sidoarjo - Tas berbahan kain memang sudah biasa. Namun, bagaimana bila Anda dihadapkan dengan tas berbahan daur ulang. Tak tanggung-tanggung, bahan daur ulang yang digunakan adalah sak semen.
Weny Indrasari (39) dan Sutiono(39) adalah pasangan suami istri yang mencetuskan ide pembuatan tas dan dompet dari kertas semen. Menurutnya hasil karya mereka ini muncul atas ketidaksengajaan. Kebetulan saat itu Sutiono dan istrinya sedang merenovasi rumah.
Disaat bersamaan, ia mendapat tantangan dari sebuah acara bertema daur ulang. Jadilah sak semen bekas milik mereka racik menjadi kerajinan tas dan dompet.
"Semuanya nggak sengaja, pas ada tuntutan membuat kerajinan daur ulang, pas juga ada banyak sak semen bekas renovasi rumah," tutur Weny kepada detiksurabaya.com di rumahnya di Perum TAS 2 Blok R3, Rabu (7/12/2011).
Awalnya, semua bahan baku tas dan dompet buatan mereka berasal dari kertas semen. Seiring berjalannya waktu, Weny memberi modifikasi pada bagian dalam tas dan dompetnya dengan menggunakan kain keras seperti tas pada umumnya.
Itu berarti, keduanya tetap mengguanakan sak semen hanya untuk pelapis luar saja. Sedangkan bagian dalamnya sama seperti tas pada umumnya. Ini memungkinkan tas dan dompet buatannya tidak akan rusak bila terkena air. Selain itu, menurutnya kertas semen cocok untuk dibuat tas ataupun dompet karena seratnya lebih tebal.
"Nggak semua kertas semen bisa dipakai, hanya merek tertentu saja yang seratnya lebih tebal," kata Sutiono.
Proses pembuatan tas dan dompet tersebut diawali dengan membersihkan kertas semen dari kotoran, lalu direbus dengan pewarna tekstil. Kemudian dijemur sampai kering, disetrika, dijahit sesuai pola, pelapisan formula tahan air, dan terakhir diberi lapisan fernis agar terlihat mengkilap.
Dalam sehari Weny dan Sutiono bisa mampu meracik 10 tas atau dompet. Harganya bervariasi mulai Rp 35 ribu sampai Rp 100 ribu. Dari usahanya ini Weny bisa mendapatkan keuntungan 1,5 juta setiap bulan.
Karena keterbatasan tenaga kerja, sementara ini Weny dan Sutiono hanya memasarkan produknya di UKM Provinsi Jatim di Juanda. Namun tidak jarang ada konsumen yang langsung datang ke rumahnya untuk memesan tas maupun dompet. Bahkan produknya sudah pernah dikirim ke Medan, Pontianak dan
Samarinda.
Detik.com
- ~ Kembangkan Tenaga Surya, Sharp Siap Investasi US$ 1 Miliar
- ~ Peneliti, Berhasil mengubah Air Seni ( Urin ) Menjadi Penghasil Energi Listrik
- ~ " Sekolah Hijau " dibangun di Palestina oleh PBB
- ~ Mengurangi Angka Kecelakaan Dengan kamera Pangukur Kecepatan
- ~ Rekayasa Genetika Tanaman Pangan Mendesak Dilakukan Saat Ini
- ~Pemanfaatan Teknologi Ramah Lingkungan
- ~ Peneliti Kehutanan Ditantang Untuk Menghasilkan Teknologi Baru
- ~ Indonesia, Mengembangkan Teknologi BTS Tenaga Air
- ~ Jawa Barat Merupakan Penyumbang Limbah B3 Terbesar di Indonesia
- ~Pemanfaatan Air Hujan