Kamera Pengukur Kecepatan Kurangi Angka Kecelakaan

Qatar mengurangi angka kecelakaan di jalan raya dengan menggunakan kamera pengukur kecepatan. Sejak dipasang pada tahun 2007 lalu, kecelakaan berkurang cukup drastis, menurut laporan dari Weill Cornell Medical College (WMCM).
Peneliti menemukan bahwa jumlah kecelakaan yang terjadi sebelum dan sesudah pemasangan kamera itu sangat signifikan dan efektif. Saat ini, kamera yang terpasang sudah mencapai 84 buah, meningkat enam kali lipat selama beberapa tahun belakangan ini.
Peneliti membagi dua periode penelitian, yaitu periode sebelum dan sesudah pemasangan kamera serta mengambil jangka waktu 10 tahun untuk diteliti. Setelah dipasangkan kamera pengukur kecepatan itu, jumlah kecelakaan menurun hingga 15 persen.
WMCM berpendapat bahwa kamera itu sangat berguna untuk mengendalikan jalan raya. Akan tetapi pengukuran lain akan sangat dibutuhkan untuk lebih menekan jumlah kecelakaan. Kamera ini biasanya diletakkan di jalan raya dan ada petugas yang mengawasi batas kecepatan kendaraan yang melintas.
Di Indonesia sendiri, kamera pengukur seperti ini belum digunakan. Sepertinya, Pemerintah harus mengadaptasi teknologi yang sudah banyak digunakan di negara-negara maju, khususnya untuk di jalan raya agar kecelakaan fatal bisa terminimalisir.
National Geografhic.co.id
- ~ Budidaya Padi Hasil Radiasi Pengembangan BATAN Membutuhkan Dukungan Pemda
- ~Indonesia Kembangkan Energi Terbarukan
- ~ Kembangkan Tenaga Surya, Sharp Siap Investasi US$ 1 Miliar
- ~ Peneliti, Berhasil mengubah Air Seni ( Urin ) Menjadi Penghasil Energi Listrik
- ~ " Sekolah Hijau " dibangun di Palestina oleh PBB
- ~ Rekayasa Genetika Tanaman Pangan Mendesak Dilakukan Saat Ini
- ~ Tas dan Dompet Menarik Hasil Daur Ulang Limbah Kertas Semen
- ~Pemanfaatan Teknologi Ramah Lingkungan
- ~ Peneliti Kehutanan Ditantang Untuk Menghasilkan Teknologi Baru
- ~ Indonesia, Mengembangkan Teknologi BTS Tenaga Air